Foto bersama setelah rapat sinergi pemda dengan 7 PTS se-Surabaya

Pada hari Selasa, tanggal 18 Pebruari 2020, bertempat di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Provinsi Jawa Timur (DPMD Pemprov Jatim), diadakan rapat sinergi yang dihadiri oleh LPPM Ubaya. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan DPMD Pemprov Jatim, Ubaya, dan 6 perguruan tinggi swasta (PTS) lain di Surabaya (Universitas Widya Mandala, Universitas 17 Agustus, Universitas Bhayangkara, Universitas Kristen Petra, Universitas Narotama, dan Universitas Ciputra). Pihak Ubaya diwakili oleh Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si. Sebagai Sekretaris LPPM Ubaya dan Utomo, S.S. sebagai manajer administrasi pengabdian kepada masyarakat LPPM Ubaya. Sedangkan DPMD Pemprov Jatim menghadirkan kepala dinasnya langsung yaitu Ir. Muhammad Yasin, M.Si. Sedangkan perwakilan dari 6 PTS lain di Surabaya berasal dari LPPM PTS masing-masing.

 

Rapat yang bertajuk Rapat Pembahasan Sinergitas Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Jatim berlangsung hangat dan konstruktif. Rapat tersebut bertujuan untuk mensinergikan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah daerah, dalam hal ini DPMD Pemprov Jatim, dengan PTS-PTS yang berada di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Sinergi yang diharapkan adalah untuk dapat menyelesaikan salah satu masalah masyarakat yaitu meningkatkan status desa tertinggal dan desa sangat tertinggal yang ada di wilayah Jawa Timur. PTS yang berjumlah lebih dari 300 buah merupakan potensi besar untuk dapat bersama-sama dan bergandengan tangan dengan pemda untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan masyarakat.
 
Salah satu kesepatan yang dicapai pada rapat di atas adalah akan ditandatangani MOU antara pemda, dalam hal ini diwakili oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan ke-7 PTS yang hadir pada rapat tersebut. MOU ini diharapkan dapat menjadi payung dan pemberi arah dalam kegiatan pemberdayaan PTS dengan Pemda. (HI)