Koperasi saat ini tengah berpacu, bersaing ketat dengan lembaga bisnis modern. Kondisi tersebut mendorong Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan sebagai instasi yang membina koperasi dan  usaha mikro menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) penguatan usaha koperasi. Membekali anggota koperasi melalui pelatihan guna meningkatkan pengetahuan, ketrampilan membaca peluang  dan mengembangkan usaha mereka.

Bimtek yang diadakan pada tanggal 17 Maret 2020 dan bertempat di Desa Pekoren Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Kegiatan bimtek diawali pembukaan oleh Ir. Soehartati, Kepala Seksi (Kasi) Koperasi Pertanian dan Perkebunan dan dilanjutkan laporan ketua pelaksana Bintek yaitu Bambang Adi Kuncoro, Kepala Bidang (Kabid) Usaha Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan. Bambang Adi Kuncoro, melaporkan bahwa kegiatan bimtek diikuti 50 pengurus dan anggota Koperasi Wanita (Kopwan) Lancar Rizki.  Kopwan lancar rizki Desa Pekoren merupakan koperasi yang sehat dan saat ini memiliki omzet sekitar satu miliar, dengan anggota 115 orang.

Seperti disampaikan Camat Rembang, Iyo Ashari saat membuka acara bimtek bahwa  Koperasi Wanita (Kopwan) Lancar Rizki Desa Pekoren merupakan koperasi paling maju di wilayah Kecamatan Rembang, diantara delapan koperasi wanita yang ada saat ini. Pak Camat  berharap bahwa pelatian ini tidak berhenti hanya sebatas pelatihan, ilmu yang diperoleh minta tolong ditularkan kepada anggota yang lain.

Pada kesempatan yang sama, kepada narasumber dari LPPM  Universitas surabaya (Ubaya) Camat Rembang minta agar peserta dibekali bagaimana menjadi orang yang sukses, bisa membaca peluang, potensi yang bisa dikembangkan di kecamatan Rembang. Bagaimana kita bisa berwirausaha, di tengah luasan tanah semakin menyempit untuk perluasan industri. Jangan sampai warga Pekoren hanya sebagai penonton. Bagaimana usaha yang dikembangkan Kopwan lancar Rizki bisa diapasarkan ke industri yang ada di wilayah Rembang, dan ujungnya bisa meningkatkan pendapatan keluarga, cetus Camat Rembang.

Selanjutnya Camat  Rembang berharap setelah diberikan pelatihan, Koperasi Wanita Lancar Rizki semakin maju. Camat Rembang juga menyampaikan terima kasih atas perhatian, kepedulian Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan LPPM Universitas Surabaya melakukan penguatan usaha koperasi di wilayah Kecamatan Rembang.

Setelah acara seremonial dilajutkan acara inti yaitu pelaksanaan Bimtek dengan pemberian materi oleh Narasumber dari LPPM Universitas Surabaya. Drs. H. Johny Rusdiyanto, M.M., CBC,  yang juga Dosen S-1 dan S-2 Fakultas Binis dan Eknomika Universitas Surabaya tersebut membekali peserta kepiawaian  mengelola sebuah usaha. Kepiawaian melihat peluang, mengemas sesuatu,  berpikir benar dan kreatif.

 Dosen yang berprofesi sebagai motivator, pelatih profesional dan   pembicara  nasional tersebut juga memberikan kiat bagaimana usaha yang dijalankan tetap langgeng dan berkembang. Kiat itu antara lain selalu bersyukur,  menjaga trust pelanggan, memiliki manajemen usaha yang baik, memiliki kreativitas dan inovasi dalam menentukan produk atau proses bisnis.

Selanjutnya dosen Ubaya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Yayasan Nurul Hayat tersebut memberikan 6 midset yang harus dimiliki agar sukses berwirausaha.Enam mindset adalah orang lain bisa, pasti anda juga bisa, memberi dan menerima (give and take), memberi lebih (give more), buat perbedaan (make a differention),  kejujuran membuat dipercaya dan yang terakhir yaitu jangan pernah menyerah, orang yang sukses bisnis pasti pernah mengalami kegagalan. Yang membedakan, mereka tidak pernah menyerah, berusaha dan akhirnya berhasil.

Peserta sangat antusias mengikuti materi bimtek dari LPPM Universitas Surabaya. Kegiatan dirasakan sangat bermanfaat, oleh karena itu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan akan menjadwalkan bimtek lanjutan untuk pengurus dan anggota koperasi di Kecamatan lain di Kubaten Pasuruan. Semangat untuk tumbuh dan berkembang bersama Koperasi (Ut)