Universitas Surabaya (Ubaya) dan Poltek Ubaya akan membantu pengembangan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Podo Rukun, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur untuk penguatan sumber daya manusia dan pengembangan unit usaha. Keinginan tersebut tercetus dalam kegiatan kunjungan tim Ubaya dan Poltek Ubaya ke Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk pada Kamis (23/02/2023).

Gambar 1. Poster Kegaiatan CEIC Ubaya

Pada konferensi tersebut, pembicara kunci adalah Prof. Dato’Aileen Tan Shau Hwai yang merupakan Sekretaris Eksekutif Asia-Pacific University Community Engagement Network (APUCEN) yang juga Profesor di Universiti Sains Malaysia dan Prigi Arisandi dari Ecoton Indonesia.

Konferensi pengabdian internasional ini merupakan salah satu tempat untuk bagi para pelaksana pengabdian berbagai negara untuk membagikan pengalaman dalam lingkup yang lebih luas dari lingkup nasional mereka masing-masing. Para pelaksana pengabdian dari berbagai negara dapat bekerjasama dan saling menginspirasi dalam kegiatan konferensi ini. Selain itu, kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan antar negara. Kegiatan konferensi pengabdian Internasional mendapatkan dukungan penuh dari Ubaya dan APUCEN.

Gambar 2. Foto dari Peserta Konferensi

Sekretaris LPPM Universitas Surabaya (Ubaya) Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si. mengatakan bahwa konferensi pengabdian internasional ini mempunyai titik pandang yang unik yaitu menekankan pada pengabdian yang memiliki dampak besar pada masyarakat. Hal ini ditekankan Hazrul, keinginan Masyarakat menjadi lebih Sejahtera akhirnya terwujud.

CEIC Ubaya 2023 mengangkat tema Empowering People, Empowering Nations dan akan disajikan oleh pembicara yang pengalaman dalam melakukan pengabdian di tingkat nasional ataupun internasional. Adapun topik-topik yang akan disajikan yaitu:

CEIC Ubaya 2023 berlangsung dengan lancar dan diikuti oleh seluruh peserta yang berasal dari negara-negara Asia Pasifik. Para peserta konferensi diajak melakukan studi lapang di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa Ketapanrame merupakan Desa Binaan Universitas Surabaya yang meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kemenparektraf Indonesia. Selain itu Desa ini juga menjadi Juara 1 Desa Wisata Nusantara Kategori Maju dan Mandiri serta Desa Wisata Terfavorit dari Kementerian Desa dan PDT RI tahun 2023.

Gambar 3. Kegiatan Pembelajaran di Desa Ketapanrame

Peserta diajak keliling melihat potensi wisata dan keindahan alam Desa Ketapanrame. Ada air terjun Dlundung, wisata sawah Sumber Gempong dan sentra pengembangan jeruk nagami. Para peserta terkesan dengan keberhasilan program pengabdian Masyarakat yang dilakukan Ubaya dan sambutan hangat dari pemerintah desa Ketapanrame.

Gambar 4. Kunjungan ke Desa Binaan Ubaya